Tim Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN Alauddin Makassar mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi Badan Layanan Umum (BLU) triwulan II tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh General Manajer P2B bersama para koordinator unit usaha.
Dalam kesempatan ini, tim P2B melakukan presentasi laporan perkembangan unit usaha dan bisnis mereka. Presentasi ini memberikan gambaran komprehensif mengenai pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh unit-unit usaha di bawah naungan P2B. Selain itu, mereka juga menerima berbagai rekomendasi dari Dewan Pengawas (Dewas) serta Pejabat Kementerian Keuangan (PK BLU) untuk pengembangan unit usaha dan bisnis di masa mendatang.
General Manajer P2B, Dr. Abdullah, M.Th.I., menyampaikan dalam presentasinya bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh P2B adalah kurangnya dukungan dari civitas akademika UIN Alauddin Makassar dalam menjalankan unit usaha bisnis di kampus. “Kami memerlukan dukungan lebih dari seluruh komponen di UIN Alauddin Makassar untuk mengoptimalkan potensi bisnis yang ada di lingkungan kampus,” ujar Dr. Abdullah.
Agusli Ilyas, M.Sos., M.Si., selaku Ketua Dewan Pengawas BLU UIN Alauddin Makassar, memberikan rekomendasi penting bagi pengembangan P2B. Ia menyarankan agar P2B menyusun dokumen pedoman pengembangan bisnis serta roadmap optimalisasi aset UIN Alauddin Makassar. “Dokumen ini nantinya bisa menjadi acuan yang jelas dalam menjalankan bisnis di kampus, sehingga potensi yang ada dapat dimaksimalkan dengan baik,” tutur Agusli Ilyas.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi P2B untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka terhadap pengembangan bisnis dan unit usaha di UIN Alauddin Makassar, serta mendorong terciptanya sinergi yang lebih baik antara seluruh komponen di lingkungan kampus.